Mi instan umumnya berbahan terigu dan diminati karena praktis dan ekonomis. Teknologi pengolahan pangan ternyata mampu memberikan nilai tambah pada mi glosor tradisional. Dengan teknik pengeringan serta perpaduan tepung sagu dan labu dapat dihasilkan mi glosor instan yang kaya provitamin A (beta karoten) dan aman bagi penderita diabetes karena rendah glikemik.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)