Kasus kehilangan bola mata senantiasa meningkat dan tahun ke tahun, sehingga kebutuhan akan bola mata implan terus meningkat. Hingga saat ini belum ada produk lokal untuk menggantikan produk impor yang relatif mahal. Inovasi ini mengembangkan teknologi implan orbita (bola mata implan) dengan bahan tulang sapi bagian kanselus yang didemineralisasi, dikeringkan dengan teknik liofilisasi, kemudian disterilkan dengan iradiasi sinar gama.
Matriks implan ini bersifat ringan dan berpori sehingga memudahkan pembentukan jaringan baru, seolah-olah jaringan otot mata dijahitkan pada permukaan implan orbita. Dengan demikian gerakan bola mata implan ini diharapkan bisa seluwes bola mata asli.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (1)