Inovasi ini merupakan teknik formulasi pupuk hayati dalam bentuk granul yang memiliki aktivitas dalam memacu pertumbuhan kedelai, baik pada kondisi lahan asam-Al maupun netral. Formulasi rhizobakteri pada inovasi ini memanfaatkan tiga kelompok bakteri yang telah terkarakterisasi dengan baik kemampuannya dalam memacu pertumbuhan tanaman kedelai serta mengendalikan fungi pathogen penyebab penyakit busuk akar.
Pupuk granul yang diaplikasikan dengan menambahkan NPK setengah dosis mampu meningkatkan hasil panen kedelai hingga 40% jika dibandingkan dengan pemberian pupuk NPK dosis penuh. Dibandingkan tanpa pupuk (kontrol) NPK: 41% (pada lahan pH netral) dan 52% (pada lahan asam pH ~4.2).
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)