Dalam pembuatan minyak kelapa, bio-proses memang tidak sepopuler pengempaan kopra atau pemanasan santan kelapa karena dianggap mahal dan membutuhkan tambahan enzim yang mahal.
Inokulum tempe ternyata dapat dimanfaatkan untuk memecah protein dan pati yang terkandung pada krim santan kelapa, tanpa perlu pemanasan tinggi maupun bahan kimia lainnya. Proses fermentasi akan membentuk lapisan minyak yang mudah dipisahkan sebagai minyak kelapa.
Produk yang dihasilkan bahkan lebih sesuai sebagai bahan baku kosmetik maupun obat-obatan dibandingkan minyak goreng. Jika digunakan sebagai minyak goreng pun proses ini berpotensi tetap kompetitif khususnya jika diproduksi di sentra produksi kelapa yang melimpah dan murah.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)