Kalsium dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, karena bila terlalu banyak dan tidak diserap tubuh dapat menjadi masalah kesehatan yang lain. Memperkecil ukuran mineral kalsium menjadi nano (10-9 m) dengan teknologi nano-blend akan membuat penyerapan secara langsung oleh sel menjadi lebih sempurna.
Sumber kalsium yang dijadikan suplemen sendiri saat ini masih banyak diimpor, padahal sumber kalsium alami banyak ditemukan pada hewan-hewan laut, terutama pada cangkang hewan yang berkulit keras seperti kepiting dan udang.
Pemanfaatan limbah invertebrata (crustacea) sebagai sumber kalsium hewani yang compatible bagi tulang, menggunakan teknologi nano-blend merupakan suatu terobosan yang layak ditindaklanjuti.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)